SALAM BUAT SANG FAJAR

Lihatlah hari ini,

Sebab ia adalah kehidupan, kehidupan dari kehidupan

Dalam sekejap ia telah melahirkan berbagai hakikat dalam wujudnya

Nikmat pertumbuhan,

Pekerjaan yang sangat indah,

Dan indahnya sebuah kemenangan.

Karena hari kemarin tak lebih dari sebuah mimpi

Dan hari esok hanyalah bayangan

Namun hari ini ketika kita hidup sempurna

Telah membuat hari kemarin sebagai mimpi yang indah

Setiap hari esok adalah bayangan yang penuh harapan

Maka, lihatlah hari ini…

Dan inilah salam untuk sang fajar

BERTEMAN SEPI

Diam……

Termenung dalam sepi

Inilah teman sejati kini

Mewarnai setiap jiwa yang hampir mati

Mencari jawaban dalam hati

Haruskah terus sendiri melawan kemelut bumi??

Ku buka kembali lembaran-lembaran kitab suci

Ku susuri untaian kata-kata yang bermakna surgawi

Ku jadikan sebagai pengobat hati

Pelibur jiwa yang mungkin hampir mati

Ku mencari cinta kasih Sang Illahi

Meniti hari yang terus berganti

Ini bukanlah sekedar mimpi

Yang harus dijalani dengan pasti

Bersujud dan berdoa sepenuh hati

Berserah pada Sang Pemilik Bumi

Memohon kemudahan di hati

Untuk tetap tegak menghadapi nuansa kehidupan ini

Ku buka kembali jendela pagi hari

Tampak cakrawala menanti

Ku pandang mentari yang sedang menari

Tersenyum ku intropeksi diri

Menyambut iringan cahaya Sang Illahi

Dalam sepi menjadi hiasan relung hati

AMPUNAN

Semua yang dialami

Semua yang diterima

Semua yang dirasakan

Semua yang diminta

Hanyalah Allah yang mampu mengabulkan

Semua yang diberi

Semua yang dikasihi

Semua yang dilindungi

Semua yang diciptakan

Hanyalah Allah pengendali bumi

Dia yang Maha Mengetahui

Atas apa yang kita lakukan di sini

Dia yang Maha Mendengarkan isi hati

Atas apa yang kita keluhkan di bumi

Kita hanyalah onggokan kecil yang kerap melakukan kesalahan

Dan tak pernah puas dengan apa yang diberikan

Mohon ampunan sebelum semuanya dimusnahkan

Berdoalah sepenuh hati, “ampuni kami dan jangan musnahkan diri”

Hanya karna tak mampu bersyukur atas nikmat yang diberi

AKU KEMBALI

Disini kembali kaki berlari

Merajut segala asa di muka bumi

Melupakan segala risalah hati

Kenangan yang memberikan sebuah belati

Disini aku kembali

Bersama senyuman,

Bersama kesederhanaan,

Bersama ketulusan,

Bersama kenyakinan,

Dan jalan keikhlasan ku susuri

Aku melangkah pasti kini

Menapi jalan yang penuh liku sendiri

Menatap megahnya kerajaan Maha Pemberi

Bersama sang surya yang menyinari

Bercerita tentang isi dunia dan kekuatan jiwa disini

Pagi ini, aku kembali

Matahari siap menyapa penuh ceria disini

Menampakkan senyum menggoda hati

Membawa kabar gembira menyerinai bumi

“Semangat pagi wahai jiwa-jiwa yang lelah diri?”

Setialah engkau pada hakikat bumi dengan iman di hati

Agar bersinar seluruh jagad negeri