CINTA UNTUK-MU

Kehidupan adalah sebuah langkah

Dan kematian adalah perjalanan

Permasalahan adalah sebuah perjuangan

Yang kerap mengintai jiwa

Indah cinta hanyalah untuk-Mu

Indah kasih sayang hanyalah kepada-Mu

Menyatu bersama langkah-langkah umat-Mu

Dalam pencarian keindahan cinta-Mu

Inilah umat-Mu

Yang tak bosan memburu

Mencari sejuta belas kasih-Mu

Dalam persimpangan hidup yang penuh liku

Jangan biarkan kami cemburu

Hanya sebatas cinta yang semu

Jangan biarkan kami keliru

Oleh bayangan janji semu

Bangunkan kami dari tidur panjang ini

Jika kami terlena dan lupa diri

Tamparlah kami agar tersadar disini

Dan kembali berlari menghadap ampunan sang illahi

TERTATIH

Tertatih….

Berusaha dengan segala kekuatan diri

Mencoba bangkit untuk kembali

Keluar dari segala permasalahan bumi

Dalam ratapan mencobalah tegar

Hadapi kegelapan malam dengan kenyataan

Lawanlah semua ancaman yang berbuah kegundahan

Atas sebuah pilihan lorong kehidupan

Tertatih….

Berusaha untuk tetap berjalan

Menemukan sebuah jawaban

Atas segala pertanyaan yang menjadi pilihan

Yang mungkin sulit untuk diungkapkan

Ingatlah, dalam tangisan akan tetap berbunga senyuman

Takkan semua terlihat hitam dan kelam

Karena ketetapan sang pencipta alam

Tertatih…..

Berusaha untuk terus bertahan

Menyelami dalamnya sebuah lautan

Mendaki tinggi dan terjalnya kehidupan

Di alam yang penuh kesempurnaan

Untuk satu jalan di atas pilihan

Yang mendamaikan hati setiap insane

Tertatih…..

Berusaha untuk tetap maksimalkan ikhtiar

Atas satu kemudahan dalam sebuah lukisan alam

Yang bersemayam dalam indahnya malam

Untuk insan yang bermuram

Yang membawa terang ke jalan benderang

Atas aral yang menghadang

PELITA KERINDUAN

Bak mutiara di lautan

Bersinar seterang rembulan

Memberi cahaya dalam kesejukan

Merelai asa dalam lamunan

Engkaulah ibu sang pelita kerinduan

Surga dalam kehidupan

Bagi insan yang beriman

Cahaya lampu dalam perjalanan

Dalam menyusuri gerbang kesuksekan

Engkaulah ibu pelita kerinduan

Tak akan pernah ada kesudahan

Salam takzim penghormatan

Memohon keselamatan dan keridhoan

Atas namamu ku memohon restu sebagai pedoman

Engkaulah ibu sang setia mendoakan

Hingga tiba sebuah kepasrahan

Engkau kembali kepangkuan sang pemilik kehidupan

Membuyarkan kristal di lautan

Mengokohkan karang dengan kemandirian

Hingga kedewasaan berjalan beriringan

Inilah surat cinta tanda kemesraan

Dalam balutan sebuah kerinduan

Belas kasihmu sungguh mempesonakan

Cintamu membawa ketenangan

Wahai ibu pelita kerinduan

RINTIHAN QALBU

Wahai Robbku

Dengarlah jeritan hatiku

Hati yang merindu pada keutuhan ragaku

Sepertiga malam-Mu menjadi tempatku mengadu

Atas hati yang kian pilu

Membayang-bayangi dan memburu kehidupanku

Wahai Robbku

Kembalikan ragaku dalam jasad yang menunggu

Jangan jadikan semua kaku karena masalah membelenggu

Biarkan senyum selalu ada dibibirku

Walau raga menangis karena pedihnya ujian-Mu

Wahai Robbku

Ku ingin tetap bisa tertawa menghias jiwa

Di hadapan para punggawa manusia

Ku ingin tetap terlihat gembira

Atas segala masalah yang mengikat dunia

Menyapa dengan keriangan yang ada

Wahai Robbku

Cukupkanlah sepertiga malam-Mu

menjadi pilihan tempat kembaliku

tempatku berbicara dan bercerita segala gejala dunia

janganlah pernah jadikan ku berputus asa

terhadapan tajamnya duri kehidupan duniawi

wahai Robbku

setialah bersamaku berkelana

mengarungi samudera lautan biru

sehingga nama-Mu selalu ada di jiwa

tertanam kuat dalam hidupku selama-lamanya

hingga kelak ku tinggalkan dunia fana